MENCANGKOK TANAMAN
Pendahuluan
Tingkat
keberhasilan dalam mencangkok banyak dipengaruhi oleh ketajaman peralatan yang
digunakan, kebersihan dalam penghilangan cambium, kelembaban media cangkok
selama pemeliharaan serta pemilihan pohon induk yang sehat dan produktif.
Sementara cara hambatnya pertumbuhan akar dalam mencangkok ditentukan oleh
beberapa hal yaitu jenis tanaman, media cangkokan, cara mencangkok dan waktu
mencangkok.
Setelah
cangkokan dipotong dari pohon induk, maka tahapan berikutnya adalah penyeamaian
bibit sebelum ditanam di lahan pertanaman. Kegiatan penyiraman danpemupukan
tetap diberikanselama penyeamaian bibit.
2) Tujuan
Kegiatan
ini bertujuan agar siswa mampu melakukan mencangkok dan merawat hasil cangkokan
sampai siap tanam di lahan
3) Alat dan Bahan
(a)
Pisau yang tajam
(b)
Gunting dahan dan gergaji dahan
(c)
Cabang yang terpilih daripohon induk sehat dan produktid
(d)
Media penutup luka sayatan
(e)
Penutup (pembungkus) luka sayatan
(f)
Tali penutup
(g)
Air untuk penyiraman
(h)
Pupuk NPK
4) Keselamatan
Kerja
Terutama
dalam menajamkan alat, hendaknya dilakukan secara hati-hati dan perlahan.
Diusahakan jarak antar pengasah satu dengan yang lainnya cukup jauhsehinga
kecil kemungkinana untuk dapa tmengenai tangna pengaah lainnya. Apabila dalam
mencangkok diperlukan alat tambahan karena letak cabang yang tinggi,maka
pastikan dalam keadaan mantap (jangan dilakukan sendirian).
5) Langkah
Kerja :
a)
Mengasah pisau supaya tajam untuk melakukan penyayatan
b)
Menyiapkan media cangkok sesuai criteria yang dipilih
c)
Melakukan penyayatan dengan hati-hati dan benar
d)
Mengeringkan kambium dengan lap kering dan bersih atau
dikerik dengan pisau
e)
Membungkus, mengisikan media dan mengikat pembungkus
cangkokan
f)
membuat medi atetap lembab dengan penyiraman
g)
Memotong cangkokan yang sudah jadi dengan benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar